Wajah balita itu berbinar usianya 1 tahun. Ia di diagnosa mengalami gangguan dengar sebesar 90db. Suara yang keluar dari mulutnya hanyalah suara tawa kala diajak bercanda oleh orangtuanya. Ia belum bisa berkata-kata.
Ia adalah putri mungil yang sudah begitu lama didambakan oleh kedua orangtuanya. Begitu di sayang oleh keluarganya. Namun vonis Tuna Runggu menjadikan orangtuanya terutama ibundanya gamang. Tak tahu bagaimana putrinya kelak. Syukurlah, ibu tersebut mau berbagi kegundahannya melalu jejaring multiply. Dimana pada akhirnya akupun mengenalnya kini.
Orangtua anak-anak TR yang sudah lebih dahulu sukses membuat anaknya bisa berbicara turut mencoba merangkul ibu tersebut agar jangan putus asa. Begitupun diriku mencoba memberikan uluran tangan bahwa suara itu masih bisa di dengar. Mengingat gangguan dengar putrinya masih sekitar 90db, sedangkan saya lebih 93db dimana lebih besar lagi.
Tuhan.. bantu aku mengulurkan tangan padanya...
Bantu aku menguatkan ibunda tersebut
Bahwa apapun masih mungkin terjadi pada putrinya kelak.
Mendengar suara bukan lagi hal yang mustahil
Bantu aku sekedar memberitahukan padanya
Masih ada hearing aid yang dapat membantu putrinya
Agar bisa mendengar suara seperti halnya diriku dan anak-anak dengan gangguan dengar lainnya..

Ia adalah putri mungil yang sudah begitu lama didambakan oleh kedua orangtuanya. Begitu di sayang oleh keluarganya. Namun vonis Tuna Runggu menjadikan orangtuanya terutama ibundanya gamang. Tak tahu bagaimana putrinya kelak. Syukurlah, ibu tersebut mau berbagi kegundahannya melalu jejaring multiply. Dimana pada akhirnya akupun mengenalnya kini.
Orangtua anak-anak TR yang sudah lebih dahulu sukses membuat anaknya bisa berbicara turut mencoba merangkul ibu tersebut agar jangan putus asa. Begitupun diriku mencoba memberikan uluran tangan bahwa suara itu masih bisa di dengar. Mengingat gangguan dengar putrinya masih sekitar 90db, sedangkan saya lebih 93db dimana lebih besar lagi.
Tuhan.. bantu aku mengulurkan tangan padanya...
Bantu aku menguatkan ibunda tersebut
Bahwa apapun masih mungkin terjadi pada putrinya kelak.
Mendengar suara bukan lagi hal yang mustahil
Bantu aku sekedar memberitahukan padanya
Masih ada hearing aid yang dapat membantu putrinya
Agar bisa mendengar suara seperti halnya diriku dan anak-anak dengan gangguan dengar lainnya..

*dituliskan ketika hari ini baru saja mengenal ibu dari Liloet (1th)
semangat mba ^^
BalasHapussalam sahabat
BalasHapuswah bener postingan ini..ehm...yg lebih penting jgn sampai putus asa dari rahmat Allah LATHA'NATU MIROHMATILLAH...this make me get inspirations thnxs ya..good luck
Kesulitan selalu ada jalan keluarnya!
BalasHapus@Chika : Iya..Semangat, semngat buat ibu itu dong yaa..
BalasHapus@Mba Dhana : Benef mba, apalagi putrinya udah lama di nantikan, wlaau mungkin tak sempurna setidaknya jangan kecewa.
@Nuasa Pena : insyaallah
saling membantu ya
BalasHapusyup stuju tetep smngat tanpa mengenal putus asa
BalasHapusberkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya makasih
salam blogger
:D
Sudah sepantasnya kita memberikan motivasi kepada mamanya Liloet. Itu akan menjadikannya berbesar hati dan bersemangat untuk menyembuhkan anaknya. terus berjuang..!
BalasHapusJangan pernah surut memberi semangat kepada saudara kita yang membutuhkannya...
BalasHapus@Nadine : benar saling membantu. apalagi anaknya juga masih kecil
BalasHapus@darahbiroe : semangatnya tetap harus ada yaa..
@Edwin : iya, saya juga udah mengenalkan dengan para ortu ATR karena mamanya Liloet tidak sendiri.
@Belajar Ekspor Impor : selama untuk kebaikan yaa tak ada salah yaa..
mantap artikelnya and sangat menarik
BalasHapusWah, jadi terharu nih membaca kisahnya. Semoga si adik kecil bisa lebih baik lagi pendengarannya, dan tidak merasa minder dengan "kekurangan" yang dimilikinya itu. :D
BalasHapus