Sudah mulai musim hujan. Petir dan guntur akan bersahut sahutan bersama turunnya hujan. Banyak orang takut begitu melihat kilatan petir di atas langit disertai bunyi guntur yang menggelegar. Bahkan ada yang menjerit ketika bunyi guntur itu pecah membahana di langit yang kelabu.
Entah mengapa kadang saya menikmati hal ini. Kilatan petir, suara guntur yang menggelegar di langit di sertai bunyi gemercik air hujan. Saya menyukainya karena saya masih bisa mendengar bunyinya.
ketika langit berubah kelabu,
kilatan petir menyambar
suara guntur menggelegar
rintik hujan turun membasahi bumi
kulepas hearing aidku
kudengarkan suara alam
Subhanallah..
suara itu masih bisa kudengar dengan baik..
Anda tau bagaimana rasanya mendengar bunyi itu tanpa mengenakan hearing aid..ah beda sekali rasanya. Bagi orang yang berpendengaran normal akan terasa keras sekali bunyinya. Namun bagi saya, lumayan keras tapi tentunya tak sampai membuat jantung saya berdegup karena kaget.
Aku merindukan suara-suara asli itu. Namun aku tahu tak semua suara asli itu bisa terjangkau oleh telingaku. Walaupun begitu aku tak bersedih. Karena bagaimanapun juga komunikasilah yang utama, yang membantuku agar tetap bisa hidup seperti yang lain.
Kuharap anda yang takut akan Petir dan suara guntur yang menyertainya jangan sampai membeci suara itu. Karena bagaimanapun itulah suara alam, yang masih bisa terdengar oleh orang sepertiku tanpa bantuan alat...
Entah mengapa kadang saya menikmati hal ini. Kilatan petir, suara guntur yang menggelegar di langit di sertai bunyi gemercik air hujan. Saya menyukainya karena saya masih bisa mendengar bunyinya.
ketika langit berubah kelabu,
kilatan petir menyambar
suara guntur menggelegar
rintik hujan turun membasahi bumi
kulepas hearing aidku
kudengarkan suara alam
Subhanallah..
suara itu masih bisa kudengar dengan baik..
Anda tau bagaimana rasanya mendengar bunyi itu tanpa mengenakan hearing aid..ah beda sekali rasanya. Bagi orang yang berpendengaran normal akan terasa keras sekali bunyinya. Namun bagi saya, lumayan keras tapi tentunya tak sampai membuat jantung saya berdegup karena kaget.
Aku merindukan suara-suara asli itu. Namun aku tahu tak semua suara asli itu bisa terjangkau oleh telingaku. Walaupun begitu aku tak bersedih. Karena bagaimanapun juga komunikasilah yang utama, yang membantuku agar tetap bisa hidup seperti yang lain.
Kuharap anda yang takut akan Petir dan suara guntur yang menyertainya jangan sampai membeci suara itu. Karena bagaimanapun itulah suara alam, yang masih bisa terdengar oleh orang sepertiku tanpa bantuan alat...
*gambar di ambil di sini