Rabu, 27 April 2011

Jangan Sembarangan Membeli Hearing Aid

Secara tak sengaja saya menemukan sebuah blog yang menjual hearing aid dengan harga sangat murah. Blognya ada di link ini. Bahkan lebih murah dari hearing aid pertama saya yang di beli tahun 1993 seharga Rp.500.000 dengan kurs USD$ saat itu sekitar Rp.2000-Rp.4000

Spesifikasi alatnya sebagai berikut.


Alat bantu dengar merk “HARMED” buatan Jerman ini kami tawarkan dengan harga Rp.240.000/pcs.*
Specification :
Max Out 125±5dB,
Max Gaim 55±5,
Total Harmonic Dist ≤6% (AT 1000 Hz),
Equiv Input Noise ≤28dB,
Frequency Range 300Hz-4000Hz,
Voltage 1.5V / 1.3V,
Current ≤3.1 mA/2.2mA,
Zinc Battery (3 buah, 1 untuk dipakai dan 2 buah untuk cadangan),
Earmold (3 buah, ukuran kecil, sedang dan besar),
Sikat pembersih (1 buah).


Senin, 18 April 2011

Ketika Marah Dengan Keadaan Diri

Ada sebuah komentar pada postingan saya yang berjudul  Aku Masih Mendengar kok.
Komentar yang entah dari siapa, tidak saya ketahui. Berikut kutipan komentarnya
Anonim mengatakan...
"Dapat hearing aid baru? Apa bisa secepat itu? Kudengar biayanya sampai 25 juta. Ah, masa sih orang yang nggak bisa mendengar gak sunyi? Banyak orang yang enggan bicara denganku karena aku tak bisa mendenga juga, menganggapku merepotkan, cuma gara2 ga bisa dengar. Ibuku aja sampe teriak teriak marah gara2 musti ngulang 2 kali. Huh, bilang aja kalau dia gak pengen punya anak cacat! "  

31/03/11 17:22



Memang apa yang dikatakan mengenai hearing aid itu benar. Untuk sepasang hearing aid super power diperlukan setidaknya 20 juta. Tetapi perlu di ketahui juga. Bahwa mahal tidaknya hearing itu lebih dipengaruhi pada besarnya gangguan dengar.

Senin, 11 April 2011

Saat Merasa Lelah

Sebagai orang yang mengalami gangguan dengar, berat sekali hidup yang harus dilewati. Kadang lelah rasanya menghadapi segala hambatan yang tiada berkesudahan. Datang silih berganti seakan tiada jeda.

Dunia yang kudengar melalui hearing aid bising sekali. Tiada henti suara itu sahut menyahut. Tak kupungkiri seringkali membuat sakit kepala karena bising.

Bila sudah begitu..
Saya memilih berdiam diri dalam suara yang samar-samar. Dimana bisa menghela napas sejenak, menenangkan diri dari segala himpitan yang ada.

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP