Kamis, 27 Oktober 2011

Berkat Ngeblog, Berani Menebar Semangat

Mengalami gangguan dengar memang bukan sesuatu yang istimewa, bahkan bukan hal yang patut di banggakan. Apalah pentingnya membanggakan gangguan dengar yang ada ini. Saya tak pernah memungkiri di lubuk hati yang paling dalam sebetulnya tak ada keinginan memiliki gangguan dengar.

Tetapi bila memang takdir berkata lain dan memang gangguan dengar ini harus bersama saya. Haruskan saya menolak apa yang sudah di gariskan. Maka tak ada cara selain menerima, berdamai dan mengerti bahwa mengalami gangguan dengar tak seburuk apa yang dipikirkan orang lain.

Dimulai dari rasa menerima itulah akhirnya muncul untuk untuk bisa berbagi dengan orang lain. Saya gunakan media blog dalam berbagi. Alasannya mudah saja, melalui media tulisan lebih mudah dipahami oleh yang membaca.  Untuk itulah saya ngeblog.

Tak mudah memang menuliskan semua itu di blog untuk dibaca secara umum. Butuh keberanian besar untuk mengakui bahwa saya adalah seorang dengan gangguan dengar dan dalam keseharian mengenakan Alat Bantu Dengar (Hearing Aid) dalam berkomunikasi.

Melalui media blog saya mengenalkan apa itu gangguan dengar, bagaimana orang yang terkena gangguan dengar dan stigma-stigma buruk tentang gangguan dengar. Saya jelaskan dengan apa yang saya ketahui dan tentunya dengan bahasa yang sederhana. Agar orang lain tahu gangguan dengar tidaklah seburuk yang mereka kira.


Minggu, 09 Oktober 2011

Hasil Cetak Ulang Earmold Kiri


Sabtu 8 Oktober 2011.
Ketika baru saja menerima hasil cetakan earmold dan menyambungkannya ke hearing aid. Saya kemudian menuliskan status ini di twitter.


tulisan status itu:
"tak ada yang sempurna. Bahkan hasil cetakan earmold sekalipun #hearingaid "

Itulah yang saya tuliskan di status twitter saat melihat hasil cetakan earmold untuk telinga kiri.

Earmold itu berwarna putih, lain dengan permintaan saya yang untuk mencetak agak buram sedikit seperti earmold yang kanan.
Ketika diperhatikan dengan seksama, telihat jelas ada gelembung udara yang tak keluar. Bentuknya seperti balon kecil. Memang sih tak begitu kentara, hanya terlihat ketika earmold itu di lihat di tempat yang agak terang. Kesannya jadi tak rapi.

Senin, 03 Oktober 2011

Cetak Ulang Earmold kiri


Kenyamanan dalam mengenakan Alat Bantu Dengar (Hearing Aid) itu penting sekali. Itulah mengapa saya yang kalem, bisa begitu cerewet bila sudah menyangkut soal telinga dan Alat Bantu Dengar (Hearing Aid).

Dalam pelajaran IPA Biologi tentunya pernah belajar mengenai struktur telinga. Dimana telinga itu memiliki 3 bagian yaitu Telinga Luar, Telinga Tengah dan Telinga Dalam. Tulisan ini bukan untuk membahsa mengenai struktur telinga, tetapi sekedar sharing apa yang  saya rasakan beberapa minggu ini..

Sudah dua minggu ini daun telinga kiri saya sakit rasanya.
Bukan karena gangguan dengar. Tetapi karena earmold yang tak lagi nyaman dikenakan. Akibatnya saya jadi tak betah mengenakan Alat Bantu Dengar (Hearing Aid) yang kiri.
Seperti apa sih penampakan telinga saat mengenakan earmold tipe full.
Yuk saya perlihatkan gambarnya.

Telingan Kanan dan earmodnya


  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP