Jumat, 24 Juni 2011

Sedikit Tentang Saya

Selama ini saya akui, saya tak begitu gamblang menuliskan siapa saya di blog ini. Hal ini lebih dikarenakan sayakonsisten dengan apa yang menjadi fokus dari blog ini. Namun tak ada salahnya menuliskan apa yang  ibu Dini tag. Karena masih dalam lingkup yang bisa diceritakan tentang diri saya. Juga rasanya masih nyangkut dengan fokus blog.

Baiklah ini lah tentang diri saya.

1. Yusnita Febri.
Itu nama yang saya gunakan di dunia Internet. Maklum tak kreatif memberi nama. Jadi saya memakai nama asli. selain itu dengan pertimbangan karena blog ini di buat untuk share sudah tentu saya harus menyebutkan siapa diri saya.

2. Hearing Aid (Alat Bantu Dengar)
Saya tanpa Hearing Aid, seperti ada yang kurang. Kerena memang sudah biasa dengan keberadaannya. Sudah dua kali saya dibuat nangis karena ditinggal Hearing Aid yang tewas. Dan mungkin saya akan dibuat menangis lagi, saat hearing aid berikutnya sudah tak kuat menemani saya dalam mendengar.

Jumat, 17 Juni 2011

Ketika Mengingkari Kenyataan

Ketika kenyataan itu terhampar di depan mata...
Ada rasa penolakan dalam diri...
Ada rasa tak percaya, rasa mengelak untuk mengakui semua itu...
Mengelak dengan mengatakan "baik-baik saja"...
Padahal dalam kenyataannya adalah sebaliknya...

Menerima kenyataan tidaklah semudah mengucapkannya. Tidak semudah pula dengan membalikan telapak tangan. Sebab dalam menerima kenyataan butuh proses.
Tak dipungkiri dalam proses penerimaan itu akan ada rasa untuk mengingkari. Kadang rasa untuk mengingkari itu teramat besar, karena kenyataan yang ada seringkali memang menyakitkan.

Rabu, 15 Juni 2011

Untuk diriku di masa lalu

Masa depan, siapa yang bisa menduga masa depan akan bagaimana. Akan bagaimana keadaan diri kelak...
Andaikan bisa, aku ingin mengirimkan surat kepada diriku 20 tahun yang lalu, dimana saat itu sudah mengerti akan hidup. Inilah Suratku:

Teruntuk diriku,
20 tahun yang lalu

Dear Nita,
Di bulan Juni ini dimana matahari mulai bersinar dengan teriknya. Kau begitu riang gembira menyambut datangnya musim panas. Yaa.. kau begitu menyukai musim panas, dimana kau terbebas dari tiupan angin musim dingin.

Di musim panas kali ini adalah musim panas terakhirmu berada di Roma. Sebab ketika mulai memasuki musim gugur akan segera datang episode-episode hidup yang begitu kelam pada dirimu. Sekelam musim dingin yang beku dan kelabu.

Sabtu, 11 Juni 2011

Kerancuan Tata Bahasa Pada Tunarungu

Ada hal yang begitu khas, biasa terjadi pada tunarungu. Yaitu keterbatasan penggunaan kosa kata dalam bahasa verbal. Sehingga seringkali menyebabkan apa yang ingin disampaikan oleh seorang tunarungu, menjadi tidak tertangkap maksudnya.

contoh tulisan pada tunarunggu seperti ini:
aku adalah seorang anak tuna rungu yg masih kehidupan tanpa manusianya..

mungkin maksudnya begini
Aku adalah seorang anak tunarungu yang kehidupannya sama dengan manusia lain

Kerancuan tata bahasa ini, apabila tidak di perbaiki dapat menyebabkan salah paham dalam berkomunikasi. Sehingga apa yang ingin disampaikan tidak tertangkap oleh orang yang membacanya.

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP