Pernahkah anda melihat seorang anak mengenakan hearing aid (Alat Bantu Dengar)? Mungkin tatapan anda tertarik pada bagian telinga anak tersebut. Karena memang yang menarik dari anak Tuna Runggu (TR) yang mengenakan hearing aid adalah bagian telinganya.
Anak-anak yang mengalami gangguan dengar dan mengenakan hearing aid (Alat Bantu Dengar/ABD) seringkali dianggap aneh. Tak dapat dipungkiri dalam keseharian anak-anak itu menjadi berbeda karena alat yang dikenakannya. Namun apakah pantas bila anak-anak tersebut di anggap sebagi anak aneh?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata "aneh" diartikan sebagai hal yang tidak seperti yang biasa terlihat atau terdengar. Namun bernarkan anak yang mengenakan hearing aid (ABD) itu termasuk anak aneh? Jawabannya bisa ya dan juga tidak. Tergangtung pada yang melihatnya.
Bagi yang tak terbiasa melihat bentuk hearing aid (ABD) mungkin merasa apa yang kenakan anak kecil itu terlihat begitu aneh. Namun tidak bagi yang terbiasa berinteraksi dengan mereka, karena pada kenyataannya meraka sama seperti anak-anak normal lainnya. Senang bermain, berlari, berteriak. Tak ada yang bereda. Yang membedakan mungkin hanya alat yang menepel pada telinganya.
Begitupun dalam lingkungan sekolah. Anak yang mengenakan hearing aid (ABD), dan bersekolah di sekolah umum sering kali dianggap berbeda oleh teman-temannya. Maka dari itu pentingnya menyiapkan mental seorang anak yang mengalami gangguan dengar ketika akan memasuki sekolah umum.
Menjadi berbeda karena alat yang digunakan itu tak dapat di pungkiri. Namun haruskah anak-anak yang mengalami gangguan dengar juga ditatap dengan tatapan aneh hanya karena alat yang menempel ditelinganya?
Untuk itulah perlu pemahaman masyarakat akan keberadaan anak-anak Tuna Runggu (TR) yang mengenakan hearing aid (ABD). Mari buang tatapan aneh pada anak-anak tersebut, agar mereka merasa dirinya pun merupakan bagian dari masyarakat.
*foto Dok Pribadi
Anak-anak yang mengalami gangguan dengar dan mengenakan hearing aid (Alat Bantu Dengar/ABD) seringkali dianggap aneh. Tak dapat dipungkiri dalam keseharian anak-anak itu menjadi berbeda karena alat yang dikenakannya. Namun apakah pantas bila anak-anak tersebut di anggap sebagi anak aneh?
Bagi yang tak terbiasa melihat bentuk hearing aid (ABD) mungkin merasa apa yang kenakan anak kecil itu terlihat begitu aneh. Namun tidak bagi yang terbiasa berinteraksi dengan mereka, karena pada kenyataannya meraka sama seperti anak-anak normal lainnya. Senang bermain, berlari, berteriak. Tak ada yang bereda. Yang membedakan mungkin hanya alat yang menepel pada telinganya.
Begitupun dalam lingkungan sekolah. Anak yang mengenakan hearing aid (ABD), dan bersekolah di sekolah umum sering kali dianggap berbeda oleh teman-temannya. Maka dari itu pentingnya menyiapkan mental seorang anak yang mengalami gangguan dengar ketika akan memasuki sekolah umum.
Menjadi berbeda karena alat yang digunakan itu tak dapat di pungkiri. Namun haruskah anak-anak yang mengalami gangguan dengar juga ditatap dengan tatapan aneh hanya karena alat yang menempel ditelinganya?
Untuk itulah perlu pemahaman masyarakat akan keberadaan anak-anak Tuna Runggu (TR) yang mengenakan hearing aid (ABD). Mari buang tatapan aneh pada anak-anak tersebut, agar mereka merasa dirinya pun merupakan bagian dari masyarakat.
*foto Dok Pribadi
Memang.., seringkali sesuatu yg berbeda akan menarik perhatian orang lain. Dan memang tidak pas jika disebut 'aneh'.
BalasHapusAda baiknya mempersiapkan mental anak2 yg menggunakan hearing aid utk tidak kaget saat berhadapan dg orang2 yg belum terbiasa dg alat yg dipakainya.
BalasHapusHal itu rasanya lebih mudah dilakukan daripada memberikan pengertian kepada orang2 asing tentang manfaat hearing aid bagi anak TR.
Postinganmu ini semoga membuka cara berpikir masyarakat kita yang masih melakukan stigmatisasi "aneh" terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Semoga kita semua semakin sadar dengan realitas....
BalasHapus@ Catatan Kecilku or Mba Reni :
BalasHapusbener mba itu yang sellau di tuliskan pada status FB ortu anak TR. Bagaimana setiap hari membuat anaknya lebih percaya diri ketika mengenakan hearing aid. Sebab ada kalanya anaknya ngambek tak mau pakai hearing aid karena malu
@Fahmi : semoga yaa.. saya juga berharap begitu. Hari inpun saya cukup senang mengetahui anak TR usia TK ke sekolah sudah mau rambutnya yg panjang di ikat oleh ibunya. Karena sebelumnya malu takut alatnya kelihatan.
mungkin buat orang lain aneh tapi buat aku sudah biasa mbak soalnya dosen pembimbingku, guruku dan juga rekan guru aku disekolah menggunakan alat bantu seperti itu
BalasHapuswuaah senang sekali kalau mas Munir sudah tau bentuk hearing aid.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbenar sekali semua manusia memiliki kedudukan yang sama, tanpa memandang sesuatu dari kekurangan atau kelebihannya.
BalasHapustapi kadang masih ada pandangan masyarakat yang beranggapan aneh.
Banyak pelajaran, yang saya dapat di sini :)
BalasHapusSetujuu...mari buang segala tatapan aneh kepada mereka.
BalasHapussalam kenal ya. ini kunjungan pertama. Mampirlah ke rumah kalo ada waktu luang :)
menanggapi pertanyaan kamu seperti dibawah ini:
BalasHapusooh itu namanya menu melayang..
masih belum banyak tau nih ttg blogger.
cuma tau nulis doang..
makasih Infonya..
sekalian gimana bikin uler kaki seribu ikut2 gerak2 lucu aja gitu.
karena uler kaki seribu klu dipasang langsung diblog tidak dapat berjalan, maka dapat disiasati dengan dimasukkan di buku tamu. caranya adalah:
ganti kode di buku tamu kamu yang terpasang sekarang dengan kode seperti dibawah ini:
<iframe
frameborder="0" scrolling="no" width="272" src="http://stashbox.org/872225/bktmularkksrbu.htm"
title="buku tamu untuk yusnita" height="400">
</iframe>
kode diatas sudah saya coba dan bisa berjalan, oh ya ada yang lupa, buku tamu yang saya masukkan kr kode di atas adalah buku tamu kamu sendiri, sehingga kamu gak usah utak atik lagi yang mungkin perlu dirubah ukuran lebar sama tingginya saja. klu ada masalah kirim email di http://www.emailmeform.com/fid.php?formid=311162
pasti saya balas dengan senang hati, klu sudah dicoba tolong dikabari oke
kenapa harus merasa aneh? manusia diciptakan berbeda-beda, maka bersyukurlah atas apa yang diberikan kepadamu,,
BalasHapus@pelangi anak : begitupun dengan anak2 yang memiliki keterbatasan lainnya, tidak selayaknya anak seperti itu dianggap aneh.
BalasHapus@anaz : Makasih sudah berkunjung juga di sini. Maap kalau masih sepi :)
@Dian : Makasih Kunjungannya, nanti saya akan kunjung balik.
@13ahar : bukan anak itu yang mearsa aneh, namun tatapan sekitar tak bisa di pungkiri menaganggap anak dengan hearing aid itu aneh. karena memang tak banyak yang mengenakannya.
g ada anak aneh yang ada adalah anak kreatif, yg mungkin belum dia sadari dan baru akan kelihatan setelah ia dewasa nantinya
BalasHapus