Selasa, 26 Januari 2010

Syukurlah Tak Terkena Latah

Salah satu sisi positif dari gangguan dengar adalah tidak mudah terkena latah. Sebagaimana diketahui kondisi latah itu dipicu oleh refleks mengagetkan, sehingga orang yang latah akan melakukan pengulangan verbal atau fisik secara automatis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Latah adalah menderita sakit saraf dengan suka meniru-niru perbuatan atau ucapan orang lain.

Latah dapat muncul dalam beberapa macam bentuk antara lain pengulangan kata ( echolalia ). Diambil dari bahasa Yunani, ‘echo‘ berarti mengulang, dan ‘alia‘ yang berarti ‘babbling‘ atau percakapan tak bermakna. Contohnya saja orang latah yang sering mengucapkan ‘eh copot-copot’ saat panik. Latah yang seperti ini paling sering terjadi.

Ada juga latah yang bila terjadi pada saat kaget langsung mengeluarkan kata-kata bernada keras seperti sumpah serapah dan kata-kata kasar. Latah jenis ini disebut coprolalia yang artinya percakapan nggak bermakna, yang sifatnya tabu dan tidak sesuai dengan norma sosial.

Selain latah verbal seperti yang dijelaskan di atas, ada juga latah non verbal, yaitu berupa gerakan tubuh. Kalau gerakan itu mengikuti gerakan orang lain, maka latah ini disebut echopraxia. Misalnya saat kaget, dia melompat-lompat atau mengerak-gerakkan tangan.

Sedangkan gerakan yang mengarah pada gerakan yang dinilai tabu, disebut copropraxia. Masih ada lagi, yaitu latah mengikuti gerakan sesuai perintah (automatic obedience).

Latah menurut saya sangat mengganggu, apabila kata-kata latah yang dikeluarkan sangat tidak pantas dan tidak sopan untuk didengar. Untuk itulah mengapa orang yang latah kadang mengiba kepada orang-orang didekatnya agar tidak membuat dirinya latah.Selain itu latah yang mengeluarkan gerakan juga melelahkan bagi orang yang terkena latah.Dalam hal ini Latah biasanya di sembuhkan melalui hipnoterapi.

Bagi orang yang terkena gangguan dengar, tentunya akan sulit untuk di kejutkan. Bagaimana mungkin orang terkena gangguan dengar trekejut bila suara yang ditangkap kurang. Ini sudah sering saya alami ketika masih bersekolah, ketika ada yang iseng untuk membuat saya terkejut namun tak pernah berhasil. Maka dari itu seringkali saya dianggap tak asik karena tak bisa dibuat terkejut. Untuk itulah saya bersyukur karena tak mudah terkena latah.
Karena bila mau menyikapi secara baik suatu hal yang dianggap negatif akan menjadi hal postif bagi yang mengalaminya.


sumber
* pengalaman pribadi
gambar diambil di sini

25 komentar:

  1. Orang latah tuh gak enak, jadi bahan bulan-bulanan orang-2 iseng.
    Kalau gak keterlaluan sih gak terlalu masalah, tapi kalau udah kelewat batas kan bikin malu.

    BalasHapus
  2. Untungnya aku gak latah... hehehe

    BalasHapus
  3. @catatan kecilku & the others aka mba Reni :
    iya mba, sering gak tega aja liat orang latah kok terus di becandain.Kasihan looh kan cape latah.
    yaa syukurlah klo mba gak latah. biasanya latah kan menyerang perempuan gitu.. =)

    BalasHapus
  4. semoga Allah menghindarkan kita dari penyakit latah! Amin!

    BalasHapus
  5. aku gak seneng ama orang latah yang mengeluarkan kata2 saru...hhhmmmm...gak enak didengernya...

    BalasHapus
  6. @nuansa pena: Amiin.. Semoga kita terhindar dari penyakit latah. Penyakit latah, memang susah di sebuhkan.

    @Bintang: iya mba.. apalagi klo tempatnya gak tepat seperti di saat acara formal. Aduuh kok yaa enak kedengarannya gitu. Tapi yaa jahat juga orang latah di kagetin, kan kasihan

    BalasHapus
  7. LAtah bisa timbul dari lingkungan. Insya Allah bisa dihilangkan

    BalasHapus
  8. tentunya perlu dukungan orang-orang terdekat yaa..
    soalnya kadangkala yang latah kok malah dijadikan bahan lelucon.

    BalasHapus
  9. tapi yang latah gak harus mengalami gangguan dengar kan ? hehehe

    BalasHapus
  10. sesuatu yg berbeda pada dasarnya akan menarik perhatian mbak :)
    jadi saya bersyukur terlahir normal :0

    bagi yg mengalami harus selalu + thinking...

    BalasHapus
  11. temen2ku banyak yang sengaja latah, dulunya ga latah, eh sekarang tiba2 latah.. males banget..

    BalasHapus
  12. @Mas Ridwan: yaa gak lah.. gak perlu lah :)

    @Mas doyok: saya pun bersyukur pernah normal. walau kini tak lagi normal yaa gak apa2 toh masih banyak yg bisa saya lakukan tentunya dengan di bantu alat.. ^_^

    @syifa: wah itu jadi kebiasaan yaa.. Padahal dulunya nggak. Kan susah buat nyembuhin, butuh proses lama.

    BalasHapus
  13. Alhamdulillah aq g ltah sob... coment balik yag sekalain folow juga

    BalasHapus
  14. syukurlah klo Rizky gak latah. Memang rata-rata latah ini banyak menimpa kaum wanita.

    BalasHapus
  15. Bener juga, jarang ya lihat cowok latah. kebanyakan terjadi pada cewek. Tapi saya kurang setuju kalau lihat orang latah sering dikerjai teman2nya. Kasihan kan. Coba kalau itu terjadi pada mereka....

    BalasHapus
  16. nah itu dia, kasihan kan. Lagipula Latah itu cape karena gerak n mengucapkan kata2 yg seringkali gak pantas. Kan malah bikin malu yang latah.

    BalasHapus
  17. kunjungan perdana
    salam hangat dari blue

    BalasHapus
  18. Sebenarnya saya gak suka sama orang latah. Ada teman yang latah jadi bulan-bulanan candaan teman. Latah bisa diobati kan, asal ada tekad berubah. Salam

    BalasHapus
  19. Met malam Mb Yusnita. Senang membaca sharing anda. Ditunggu lho sharing barunya ^_^

    BalasHapus
  20. @bluethunderheart: salam kenal juga, terimakasih sudah berkunjung

    @ALRIS: Selain perlu tekad, tentunya dukungan dari orang2 sekitar. Percuma saya kalau orang sekitar tetap menggoda yang latah,akan susah hilangnya.

    @Edwin's: iya nanti saya akan tuliskan lagi

    BalasHapus
  21. Assalamualaikum, pengen mampir ke blog punya kawan yang luar biasa ini....

    salam kenal dari mbak Oyen

    BalasHapus
  22. hello reportedly good friends?

    BalasHapus
  23. @mba Oyen : salam kenal mba, terimakasih sudah mampir

    @abdulloh : thank for visiting

    BalasHapus
  24. Salam hangat mbak nita,Latah kadang-kadang berawal dari kebiasaan.

    BalasHapus
  25. biasanya memang begitu yaa.
    Karena keseringan menggoda orang yang latah, jadi ikut-ikutan latah..

    BalasHapus

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP