Senin, 04 Juli 2011

Suara Yang ku dengar, Ketika berada di keramaian

Kala berada di keramaian, kadang kala orang tua dari anak yang memiliki gangguan dengar bertanya-tanya. Seperti apa suara yang di dengar anaknya melalui Alat Bantu Dengar (Hearing Aid) ?
Apakah suara yang di dengar sama dengan mereka yang berpendengaran normal?

Tentu saja tak mudah untuk mengetahuinya. Hanya orang yang mengenakan Alat Bantu Dengar (Hearing Aid) dan pernah mendengar seperti apa suara itu bisa mendeskripsikan seperti apa suara yang di dengar dalam keramaian.

Menurut saya, suara yang di dengar melalui Alat Bantu Dengar (Hearing Aid) itu tergantung pada alatnya. Sebab kecanggihan alat selain mempengaruhi harga jual, juga mempengaruhi kualitas suara yang diterima.

Alat pendengar saya memang standar, satu analog dan satu lagi semi digital. Karena bukan digital maka tak memiliki peredam suara bising.

Maka suara yang terdengar di kala keramaian menjadi begitu bising. Seakan semua suara itu berebut untuk bisa masuk ke dalam Alat Bantu Dengar (Hearing Aid). Apalagi bila sedang di jalan dan berada di kendaraan umum macem metromini yang bising suaranya. Saya kesulitan untuk menangkap obrolan. Sebab suara itu seakan bersahut-sahutan tiada henti.

Itulah mengapa saya lebih mengandalkan mata untuk lipsreading kala mengobrol ditengah keramaian. Bila hanya satu orang saja yang mengajak berbicara masih bisa paham.

Tetapi bila sudah beberapa orang mengobrol dan berbicara saling bersahutan. Sudah pasti saya akan bingung. Bila sudah begini maka lebih mengandalkan lipsreading.

Yaa.. itulah pengalaman saya dan apayang saya rasakan kala ditengah keramaian.

Akan tetapi secanggih apapun Alat Bantu Dengar (Hearing Aid) yang dikenakan takkan pernah bisa menyamai dengan suara dari telinga asli.

*ditulis sekedar share

5 komentar:

  1. kalau boleh tau harga ABD itu berapa ya mbak?

    BalasHapus
  2. @mba lidya: tergantung besar gangguan dengarnya juga. semakin tinggi desibel ganguan dengar semakin mahal alat yang di gunakan.

    Alat bantu dengar harga kisaran mulai dari 3 juta. Yang termahal sekitar 16 juta yang mahal itu biasanya digital dan memiliki peredam suara bising.Ini hanya untuk satu saja. Bila sepasang tentu saja kalikan dua harganya.

    oh iya kalau alat bantu dengar yang biasa di jual online seharga ratusa ribu, tentu saja sukar di percaya. sebab kan saat beli harus fitting dan di tes dulu.

    BalasHapus
  3. Tak banyak yang ingin di katakan, hanya do'a2 saja yg mb bisa mb berikan utk Yusnita dan sahabat2 lainnya

    BalasHapus
  4. bener mbak. saya juga sama seperti mbak. walau memakai ABD pun saya tetap tidak bisa mengetahui apa yang lawan bicara katakan karena suara bising dan seperti tercampur dengan suara lainnya. saya juga pernah mencoba berobat baik alternatif maupun pengobatan medis tapi sayangnya tidak pernah berhasil.

    oy saya juga mengalami gangguan pendengaran ketika berusia 10 tahun

    BalasHapus
  5. Wah ternyata meskipun sudah pakai ABD jika berada di keramaian juga tak bisa maksimal ya mbak?
    Berarti harus pandai2 lipsreading utk bisa memahami pembicaraan lawan bicara ya?

    Apa kabar mbak...? duh lama banget ya aku gak mampir kesini.

    BalasHapus

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP