Selasa, 17 November 2009

Hearing Aid di Kala Musim Hujan..

Di bulan November, musim hujan mulai datang. Memang banyak yang menantinya di kala cuaca yang begitu panas seakan hujan menjadi penyejuk.

Namun di musim hujan bagi orang yang memakai Hearing Aid (Alat Bantu Dengar), merupakan musim yang penuh kewaspadaan. Seperti umumnya alat elektronik yang tidak tahan air, Hearing Aid pun begitu. Dia sensitif sekali terhadap air. Maka dari itu saat musim hujan, perlu ekstra hati-hati agar tidak terjadi konslet pada Hearing Aid.

Mengapa harus dijaga jangan sampai Konslet? Karena biaya untuk service kala mengalami gangguan itu mahal. Terutama untuk spare part, yang kadang sulit untuk di dapatkan. Itulah mengapa biaya service kadang kala bisa mencapai 500rb. Apalagi bila Hearing Aid yang di gunakan sudah tak bergaransi, maka akan lebih mahal lagi. Tak urung hal ini kadang meresahkan dan sering membuat pusing orang tua yang anaknya yang mengalami gangguan dengar dan menggunakan Hearing Aid.

Memang saat ini sudah ada hearing aid waterproof. Namun dari segi harga rasanya masih banyak yang belum bisa menjangkaunya, termasuk saya sendiri tentunya. Setahu saya harganya yang paling murah 8 Juta rupiah/unit untuk merek Phonak. Bayangkan bila kedua telinga harus menggunakan Hearing Aid. Maka setidaknya perlu biaya 16 juta rupiah untuk bisa mendengar, tanpa takut terkena air.

Sebagai pengguna Hearing Aid repot sekali di kala musim hujan. Selain harus sedia payung, tentunya harus di jaga agar kepala jangan sampai basah. Tapi apa boleh buat, itulah hidup yang pasti ada saja rintangannya. Tinggal bagaimana saja kita menyikapi semua rintangan itu.

Di saat orang lain kadang bersuka ria bermain dalam hujan, kami yang menggunakan Hearing Aid hanya bisa melihatnya. Karena kami tahu mendengar lebih penting daripada sekedar bermain air di kala hujan…

*gambar di ambil di sini

9 komentar:

  1. tetap waspada dikala Langit sedang menangis ya sahabat.. :)

    BalasHapus
  2. yaa.. waspada kapanpun itu, kala lagit sednag menangis ataupun sedang ceria.. :)

    BalasHapus
  3. terima kasih infonya..sangat bermanfaat

    BalasHapus
  4. Hmmm..jadi berpikir lagi abis baca neh postingan..
    Harusnya aku lebih banyak bersyukur dgn kesehatan yg aku punya..bahwa bgtu banyak nikmat yg aku dapat..
    Trims kawan sudah mengingatkan diriku

    Jgn lupa mampir di sini ya

    BalasHapus
  5. @Anak Nelayan: Sama-sama yaa, terimakasih sudah mampir dan bersedia membaca postingan :)

    @evan Ed Scence: Selagi masih mememiliki yang masih lengkap harus bersyukur. Saya pun begitu harus tetap bersyukur masih ada Hearing Aid yang membantuku.
    Ok nanti mampir berkujung balik.. :)

    BalasHapus
  6. setuju ma evann,,
    kita yang diberi kesehatan muasti bisa lebih bersyukur,,
    semog diberi kemudahan bagi mreka..

    BalasHapus
  7. waaa...mahal bgt yaaa.. 8 jeti bahkan lebih...gaswat kalo kena ujan yaa.. :D

    BalasHapus
  8. @bhogey: Terimakasih sudah mampir.

    @Andi wong: 8 jeti klo di pakai dua-dauanya 16jeti sudah dapet 1 notebook Macintosh looh bahkan mungkin masih ada kembaliannya ^_^

    BalasHapus
  9. mbak boleh tanya, kira-kira alat bantu dengar bisa diservice yah klo garansinya abis. saya pake model CIC sudah pake 2 tahun..tapi sekarang alatnya sering terdengar agak kemerosok di telinga. alat bantu dengar punya jangka waktu pemakaian ekonomis juga ya?

    BalasHapus

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP