Sebagai orang yang mengalami gangguan dengar, berat sekali hidup yang harus dilewati. Kadang lelah rasanya menghadapi segala hambatan yang tiada berkesudahan. Datang silih berganti seakan tiada jeda.
Dunia yang kudengar melalui hearing aid bising sekali. Tiada henti suara itu sahut menyahut. Tak kupungkiri seringkali membuat sakit kepala karena bising.
Bila sudah begitu..
Saya memilih berdiam diri dalam suara yang samar-samar. Dimana bisa menghela napas sejenak, menenangkan diri dari segala himpitan yang ada.
Yaa.. Inilah hidup saya, hidup yang harus tergantung dengan sebuah alat.
Dimana saya harus bisa menerima keadaan ini..
Walau berat dan lelah sering menyergap..
Tetapi selama nafas ini berhebus..
Hidup harus terus dijalani..
*sekedar tulisan saat lelah
Senin, 11 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Setiap orang diuji sesuai dengan kondisinya masing-masing..Yg penting sabar..
BalasHapusAku yg gak punya gangguan dengar aja, kadang ng'rasa lelah dan males juga untuk ng'dengerin suara orang2 yg gak mau gantian ngomong hhe... :P
BalasHapusKlo lagi lelah gini, asik kali ya duduk ditempat paling sepi dan mandangin Langit hho...
Semangat Nita :D
Salam kenal untuk mbak Yusnita febri dalam persaudaraan,
BalasHapusSaya Eyangkung blogger kemarin sore, laki2 lansia domisili di Yogyakarta. Sangat tertarik setelah membaca blog ini seputaran gangguan pendengaran. Saya petani kecil bukan psikolog, bukan teolog, tetapi tertarik dengan peri kehidupan dengan macam2 tantangan.
Dari deskripsi blogmu Jadikan Kekuranganmu Untuk Maju menunjukkan mbak Yusnita seseorang sosok yang bertekad dan semangat besar dan ini akan menjadikan mbak Yusnita terlahir sebagai wanitam yang sukses.
Banyak yang ingin saya share tetapi lebih baik lewat emailmu. Apabila mbak Yusnita tidak keberatan saya segera menulis email. Saya Tunggu jawabanmu lewat blog ini. Terima kasih.
Salam persaudaraan blogger
Sifatmu yang sabar dan selalu iklas..insyaallah Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk Yusnita
BalasHapus@pak Hidayatullah: Iya pak..
BalasHapuskondisi memang gak dipungkiri naik turun melihat kenyataan yang ada n dialami. Memang stok sabarnya harus banyak yaa
@Ferdinand: yup semangaat, biarpun kedulitan slelau saja melanda.. yang pasti semnagat itu harus tetap ada
@Eyangkung : Makasih yang sudah mampir, Boleh eyang share lewat email.
hmm.. Btw aku masih banyakbelajar kok.. n masih mencari juga. Karena sukses itu masih jauh juga di raih dan itu gak mudah..
@Ibu dini: Kadang yaa bu, rasa sabar itu menipis sekali ketika di hantam kenyatan yang berulang-ulang. Tetapi bila ingat ada orang-orag di belakang yang masih berharap (maksudnya keluarga), harus lebih semangat lagi..
Salam buat dini yg ceriwis yaa bu..
Salam kenal Mb....
BalasHapusNgebaca tulisan mb di sini, terharu dan dini sangat kagum dengan kesabaran, dan keikhlasan MB Nita....
Allah pasti menyiapkan sesuatu yang sangat indah...
Semangat yang luar biasa nya Mb Nita, secara tidak langsung menyadarkan saya...
Tetap semangat Mb...
Salam,
Dini
Salam kenal Mb....
BalasHapusNgebaca tulisan mb di sini, terharu dan dini sangat kagum dengan kesabaran, dan keikhlasan MB Nita....
Allah pasti menyiapkan sesuatu yang sangat indah...
Semangat yang luar biasa nya Mb Nita, secara tidak langsung menyadarkan saya...
Tetap semangat Mb...
Salam,
Dini
aku kalau lelah suka lepas ABD dan main korek kuping he he
BalasHapussoalnya gatal kalau pakai ABD terlalu lama
@r10: soalnya kerasa lembab yaa..
BalasHapusklo saya pake tisu dulu di lap..